Pemkab Wajo Gelar Manre Sipulung, Bupati Andi Rosman Tegaskan Komitmen Dekat dengan Masyarakat
MATASULAWESI.COM, WAJO – Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menggelar Manre Sipulung, sebuah tradisi silaturahmi yang mempertemukan pemerintah dan masyarakat secara langsung. Kegiatan tersebut berlangsung di Jl. Pelabuhan, kawasan Jembatan Gantung, Kelurahan Baru Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Selasa (2/12/2025).
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Wajo dr. Baso Rahmanuddin, unsur Forkopimda, Kapolres Wajo, Dandim 1406 Wajo, pimpinan DPRD Wajo, Kajari Wajo, unsur forkompica, serta ratusan warga Tanasitolo yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Bupati Wajo, Andi Rosman, menegaskan bahwa Manre Sipulung digelar untuk memperkuat hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat. Ia ingin membangun ruang komunikasi yang lebih terbuka, tanpa sekat, agar pemerintah benar-benar memahami kondisi serta aspirasi warga.
“Kita ingin tidak ada sekat antara pemerintah dengan masyarakat. Saya ingin semua pemangku kepentingan membiasakan diri duduk bersama warga,” ujarnya.
“Sekaligus mendengar apa keluh kesah mereka yang terjadi selama ini,” tambahnya.
Bupati Rosman juga menyebut bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya melestarikan tradisi dan nilai budaya lokal. Manre Sipulung tak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta, sembari memperkokoh kekompakan pemerintah dan masyarakat.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara yang digelar penuh kehangatan dan kebersamaan tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Rosman menitipkan pesan spiritual kepada masyarakat. Ia mengimbau agar sebelum memulai aktivitas, masyarakat membiasakan diri melaksanakan salat sunnah duha, sebagai bagian dari penguatan program Wajo Religius.
Bupati Rosman juga mengungkap rencana untuk menjadikan Manre Sipulung sebagai agenda rutin bulanan dan tahunan, sehingga kedekatan pemerintah dan masyarakat dapat terjaga secara berkelanjutan.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Wajo.
“Alhamdulillah, Wajo menempati urutan ke-11 produksi pertanian se-Indonesia. Terima kasih kepada para pejuang pertanian dan semua pihak terkait. Semoga kita semakin konsisten ke depannya,” tandasnya.
Manre Sipulung kembali menegaskan komitmen Pemkab Wajo dalam membangun pemerintahan yang inklusif, dekat dengan masyarakat, dan berakar pada nilai budaya yang diwariskan para leluhur.(Adv)

Posting Komentar untuk " Pemkab Wajo Gelar Manre Sipulung, Bupati Andi Rosman Tegaskan Komitmen Dekat dengan Masyarakat"